Lewati ke isi
Kunci Sok

Kunci Sok

Kunci soket atau kunci sok atau socket wrench merupakan salah satu alat tangan (Hand Tool) yang digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan mur baut (fastener) yang sangat keras dan sulit dibuka. Kunci sok termasuk kategori kunci pas, karena ukurannya yang tidak bisa diubah. Ketika akan mengendurkan atau mengencangkan mur baut maka harus menggunakan kunci sok dengan ukuran yang sama dengan mur baut tersebut. Di beri nama kunci soket karena penggunaannya yang mirip soket, mur baut yang akan ditangani dimasukan ke dalam mata kunci sok.


Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Kunci Sok

Alat-alat tangan atau Hand Tools dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan mur baut, namun tentu saja tidak ada alat yang all-in-one atau alat multiguna yang mampu menangani berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan mekanikal. Bahkan ada alat yang dibuat khusus yaitu alat yang mampu menangani hal-hal khusus yang tidak bisa dilakukan oleh alat umum, namun memiliki fungsi sedikit tanpa bisa digunakan untuk hal lain. Alat ini disebut dengan Special Service Tools atau Alat-alat Perbaikan Spesial.

Kunci sok sama halnya dengan alat-alat tangan lain yang memiliki keuntungan dan kerugian, dibawah ini ada beberapa keuntungan dan kerugian kunci sok.

Keuntungan Kunci Sok

  • Tenaga yang diperlukan untuk memutar mur baut lebih kecil jika dibandingkan menggunakan kunci konvensional.
  • Lebih aman untuk mengencangkan dan mengendurkan mur baut, karena kecil kemungkinan terjadi keausan atau kerusakan pada mur baut terutama di arena pinggiran kepala baut atau mur.
  • Lebih cepat dan mudah dalam menangani mur baut.
  • Menggunakan kunci sok adalah cara tepat merawat mur baut.

Kerugian Kunci Sok

  • Kunci sok hanya efektif dipakai pada mur baut yang di sekitarnya tak terhalang bagian mekanik lain. Area penangan mur baut harus terbuka, karena menggunakan kunci sok dalam area sempit cukup merepotkan.
  • Harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan kunci konvensional atau kunci pas jenis lainnya.
  • Terlalu banyak kelengkapan yang diperlukan untuk menyesuaikan posisi dengan lokasi mur baut.

Jenis dan Ukuran Mata Kunci Sok

Mata kunci sok sangat beragam, setiap jenis mempunyai fungsi masing-masing. Mata kunci sok adalah bagian terpenting dari sebuah kunci sok, karena bagian inilah yang akan berfungsi untuk melepaskan atau memasang sebuah mur baut. Dibawah ini jenis-jenis mata kunci yang sering ditemukan dipasaran, diantaranya:


A. Berdasarkan Perlakuan

Jenis mata kunci sok ini didasarkan pada teknik penggunaannya. Dipasaran sering ditemukan mata kunci sok dengan warna yang beragam, hal ini bukan semata untuk keindahan namun pada dasarnya dipengaruhi oleh bahan besi yang digunakan oleh mata kunci sok tersebut.

1. Hand Socket

Jenis ini adalah yang paling banyak ditemukan dipasaran. Dengan warna khasnya yang putih mengkilap ataupun putih kusam (silver). Dalam penggunaanya mata kunci sok ini hanya diperbolehkan menggunakan tangan dan tidak diperkenankan menggunakan pukulan, baik pukulan dengan alat pemukul atau pukulan yang dihasilkan dari alat khusus dengan bantuan udara kompresor (misal; Air Impact Wrench). Bahan yang digunakan untuk membuat mata kunci sok jenis Hand Socket biasanya adalah Chromium Vanadium Steel atau disebut juga baja chrome-vanadium atau sering di singkat menjadi Cr-V. Karena dibuat dari Chrome Vanadium maka mata kunci sok jenis ini hanya diperbolehkan menggunakan tangan sehingga sering juga disebut Hand Socket Non-Impact atau mata kunci sok tangan tanpa benturan. Mata kunci sok berlapis chrome tidak cocok digunakan dengan pukulan atau benturan karena benturan dapat merusak pelapis chrome yang dapat membentuk serpihan setajam silet.

Gambar 1. Hand Socket

2. Impact Socket

Mata kunci sok jenis ini mampu menerima torsi lebih tinggi sehingga biasanya digunakan bersama dengan impact wrech atau impact driver (obeng ketok). Karena perlakuannya yang lebih keras dari pada mata kunci sok biasa sehingga perlu dibuat dari bahan yang lebih keras. Mata kunci sok impact terbuat dari baja paduan yang lebih tebal, lebih keras dan lebih ulet, sering kali menggunakan baja Chromium Molybdenum sering disebut juga chrome molybdenum, chrome moly, atau disingkat Cr-Mo. Kebanyakan mata kunci sok jenis impact socket dibuat untuk mur baut "standar" heksagonal yang memiliki desain enam titik.

Gambar 2. Impact Socket

B. Berdasarkan Ukuran Kedalaman atau Panjang

Mata kunci sok tersedia dalam berbagai kedalaman atau panjang, sering dibagi oleh sebagian besar pabrikan menjadi dua kategori, yaitu "standar" dan "deep" yang berdasar pada standar ANSI atau DIN dan toleransi yang diizinkan oleh spesifikasi tersebut untuk setiap panjang soket. Karena standar memungkinkan beberapa fleksibilitas dalam toleransi, sehingga menjadi umum untuk melihat dua pabrikan membuat mata kunci sok jenis deep dengan ukuran yang sama tetapi dengan kedalaman yang sedikit berbeda meskipun keduanya memenuhi spesifikasi yang sama.

1. Standard Sock

Mata kunci sok jenis standard sock sering disebut juga Shallow Socket atau dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi "mata kunci sok dangkal". Panjang standar mata kunci sok ini memiliki profil rendah dan memungkinkan pengguna mengakses mur baut di ruang sempit. Pada umumnya mata kunci sok jenis standard sock tersedia dipasaran dalam dua jenis yaitu jenis hand sock dan jenis impact sock.

Gambar 3. Standard Sock

2. Deep Sock

Mata kunci sok jenis ini memiliki panjang sekitar dua kali panjang mata kunci sok standar, sehingga bagian dalam kunci sok ini lebih dalam dari pada kunci sok standar. Deep sock berguna untuk memutar mur saat baut memanjang ke atas dan masuk ke dalam soket, contoh yang sangat umum adalah mur CVT belakang pada sepeda motor atau mur penjepit knalpot pada mobil. Dipasaran mata kunci sok ini sering disebut "Deep Socket" atau "Deep Wall Socket" dan juga disediakan dalam dua varian yaitu jenis "hand sock" dan jenis "impact sock".

Gambar 4. Deep Sock

C. Berdasarkan Bentuk

Siapapun tahu bahwa yang namanya mata kunci sok itu berbentuk tabung dengan bagian dalamnya membentuk segi enam atau segi dua belas. Bahkan orang umum selain orang teknik pun tahu dengan bentuk mata kunci sok. Mata kunci sok pada jenis ini dibagi menjadi 2 jenis sesuai bentuk rahangnya (bagian yang langsung berhubungan dengan mur baut).

1. Segi Enam (Hexagonal)

Mata kunci sok segi enam ini adalah cikal bakal lahirnya kunci soket. Dibuat dari besi tabung dengan bagian dalam berbentuk segi enam membentuk heksagonal seperti halnya bentuk mur baut. Penggunaan mata kunci sok berbentuk segi enam memang kurang cocok jika digunakan pada tempat sempit, karena membutuhkan pergerakan sekitar ⅙ putaran atau 60 derajat untuk mengulang putaran pada saat melepas atau memasang mur baut. Namun begitu, mata kunci sok segi enam merupakan mata kunci sok yang paling kuat dan presisi untuk mencengkram mur baut sehingga mur baut tidak mudah rusak pada saat dilepas atau dipasang. Sangat disarankan untuk menggunakan mata kunci sok segi enam saat awal melepas mur baut yang keras dan mengencangkan mur baut saat akhir pengencangan. Dipasaran mata kunci sok segi enam sering disebut mata kunci sok 6 pt atau 6 point (6 titik).

Gambar 5. Segi Enam (Hexagonal)

Berkembangnya kebutuhan akan fastener (pengikat) melahirkan berbagai bentuk kepala baut. Hari ini sering ditemukan kepala baut dengan bentuk bulat namun bagian dalamnya berbentuk segi enam. Baut jenis ini merupakan kebalikan dari bentuk baut yang umumnya ditemukan. Hal ini juga yang memicu dibuatnya kunci sok heksagonal terbalik. Ketika membahas kunci sok maka akan terbayang sebuah mata kunci sok berbentuk tabung yang bagian dalamnya berbentuk segi enam. Namun hari ini, mata kunci sok juga dibuat dalam bentuk segi enam luar yang sering dikenal dengan nama kunci L, karena pada mulanya memang dibuat kunci segi enam luar dengan gagang berbentuk huruf L. Mata kunci sok yang dibuat layaknya kunci L disebut dengan nama "Hex Bit Socket".

Gambar 6. Hex Bit Socket

2. Segi Dua Belas (Double Hexagonal)

Mata kunci sok ini dibuat dengan bentuk yang lebih menarik yaitu double hexagonal sehingga sebagian orang menyebutnya sebagai mata kunci sok bintang. Tujuan pembuatan mata kunci sok segi dua belas adalah untuk memudahkan pelepasan atau pemasang mur baut pada tempat-tempat yang sempit. Pergerakan gagang mata kunci sok ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan tipe segi enam. Dibutuhkan perputaran sekitar 1/12 putaran atau 30 derajat untuk mengulang putaran pada saat melepas atau memasang mur baut. Namun tidak disarankan menggunakan mata kunci sok segi dua belas ini untuk melepas awal mur baut saat masih keras dan mengencangkan mur baut diakhir pengencangan. Selalu gunakan mata kunci sok segi enam untuk awal pembukaan mur baut dan akhir pengencangan mur baut. Dipasaran mata kunci sok segi dua belas sering disebut mata kunci sok 12 pt atau 12 point (12 titik).

Gambar 7. Segi Dua Belas (Double Hexagonal)

Sama halnya dengan mata kunci sok segi enam, mata kunci sok segi dua belas pun dibuat dengan bentuk kebalikannya yaitu segi dua belas pada bagian luar mata kunci sok. Mata kunci sok segi dua belas bentuk luar digunakan untuk kepala baut yang berbentuk segi dua belas pada diameter dalamnya. Mata kunci sok ini disebut dengan "Torx Bit Socket". Torx Bit Socket tidaklah se-terkenal kunci L bintangpadahal memiliki fungsi yang sama. Torx Bit Socket tersedia dipasaran dengan ukuran yang unik, berbeda dengan kunci sok pada umumnya karena Torx Bit Socket tersedia dengan ukuran T10, T15, T20, T25 dan seterusnya. Biasanya menggunakan angka kelipatan 5 namun ada juga yang tidak.

Gambar 8. Torx Bit Socket

D. Berdasarkan Ukuran Diameter

Mata kunci sok berdasarkan ukuran diameter ini bukanlah merujuk kepada rahang mata kunci sok yang berhadapan dengan mur baut, namun ukuran diameter bagian atas berbentuk segi empat yang berhubungan dengan gagang kunci sok. Ukuran ini pun akan mempengaruhi ukuran gagang kunci sok dan ketersediaan ukuran mata kunci sok.

Gambar 9. Ukuran Diameter Sok

1. Ukuran ¼ inch

Ini adalah ukuran kunci soket terkecil. Soket dengan batang berukuran ¼ inch umumnya tersedia mata kunci sok dari ukuran 5,5 mm hingga 14 mm atau 3/16 inch hingga 9/16 inch.

2. Ukuran ⅜ inch

Untuk ukuran ini jarang sekali di gunakan pada bengkel, dikarenakan ukuran yang sangat tanggung. Soket dengan batang ⅜ inch ini umumnya tersedia mata kunci sok dalam ukuran 7 mm hingga 22 mm atau ¼ inch hingga ⅞ inch.

3. Ukuran ½ inch

Ukuran ini yang paling sering digunakan di dunia otomotif. Karena umumnya mut baut yang ada di kendaraan berukuran antara 8 mm hingga 32 mm. Untuk itu bagi mereka yang ingin membeli kunci sok ada baiknya membeli pada diameter dalam mata kunci sok atas yang ½ inch, karena ukuran ini memberikan banyak pilihan dipasaran baik dari sisi merk, kualitas maupun harga.

4. Ukuran ¾ Inch

Ukuran ini digunakan untuk baut yang besar seperti pada kaki-kaki mobil, untuk mur baut mobil truck. Mata kunci sok dengan ukuran batang ini umumnya tersedia dari 17 mm hingga 60 mm atau 1-1/16 inch hingga 1 ⅞ inch.

5. Ukuran 1 inch

Ukuran ini sangat besar dan paling jarang digunakan pada dunia otomotif. Umumnya tersedia ukuran dari 36 mm hingga 80 mm.


E. Berdasarkan Bentuk Khusus

Mata kunci sok jenis ini dibuat karena dipengaruhi beberapa fungsi khusus. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan tanpa harus banyak kunci yang terlibat.

1. Spark Plug Socket

Mata kunci sok jenis Spark Plug Socket adalah mata kunci sok yang dibuat khusus untuk melepas dan memasang busi pada kendaraan. Sepintas bentuknya mirip dengan mata kunci sok jenis deep sock namun sebenarnya mata kunci sok jenis ini lebih pendek dari pada jenis deep sock. Dan bagian dalam rahang mata kunci sok pada beberapa jenis dilengkapi dengan karet atau magnet, hal ini bertujuan agar busi selalu menempel pada mata kunci sok pada saat dilepas atau dipasang. Mata kunci sok jenis spark plug socket sangat membantu jika digunakan untuk membuka dan memasang busi yang lubang businya sangat dalam.

Gambar 10. Spark Plug Socket

2. Splined socket

Ini mata kunci sok paling aneh, karena fungsinya terbatas dan bentuknya yang jarang ditemukan pada mur baut di kendaraan. Sisi-sisi bagian rahangnya membentuk setengah lingkaran, dengan jarak yang lumayan jauh. Sepintas mirip dengan mata kunci sok segi dua belas, karena memang tonjolan setengah lingkarannya berjumlah 12.

Gambar 11. Splined socket

3. Square Socket

Ini juga termasuk mata kunci sok yang jarang ditemukan, karena memang kepala mur baut yang ada dikendaraan hampir tidak ada yang menggunakan bentuk segi empat. Namun mungkin pada beberapa jenis mesin diluar kendaraan ada yang menggunakan jenis mur baut segi empat. Mata kunci sok segi empat ini kemudian dikembangkan lagi menjadi mata kunci sok segi delapan, sama halnya dengan mata kunci segi enam yang dibuatkan mata kunci sok segi dua belas. Yang bertujuan untuk memudahkan pergerakan ditempat-tempat yang sempit.

Gambar 12. Square Socket

Sepintas agak membingungkan antara segi empat yang berhubungan dengan gagang kunci sok dan segi empat yang berhubungan dengan mur baut.

4. Star Socket

Inilah yang sebenarnya cocok disebut mata kunci sok bintang jika dibandingkan dengan mata kunci segi dua belas. Mata kunci sok jenis star socket benar-benar berbentuk bintang yang tersusun seperti dari dua buah segitiga sehingga terbentuk 6 sudut pada rahang mata kunci soknya.

Gambar 13. Star Socket

Jenis Gagang Kunci Sok

Tuas atau gagang kunci sok adalah bagian pembantu yang digunakan untuk mempermudah waktu pelepasan maupun pemasangan mur baut. Untuk mempermudah pembagian, dibawah ini akan dibagi jenis gagang kunci sok menjadi 2 jenis saja, yaitu:


A. Ratcheting

Mekanisme ratchet memungkinkan mur baut dikencangkan atau dilonggarkan dengan gerakan reciprocating (bergerak maju muncur), tanpa harus dicopot dan dipasangkan pada mur baut di setiap pergerakannya. Biasanya terdapat tuas kecil pada kepala ratchet untuk mengubah mode pengencangan atau pelonggaran.

Gambar 14. Mekanisme Ratchet

Tentang Ratchet

Ratchet adalah mekanis yang memungkinkan gerakan linear terus menerus atau gerakan berputar ke satu arah dan mencegah gerakan dalam arah yang berlawanan. Kata ratchet juga digunakan secara umum untuk merujuk pada gagang kunci sok ratchet.

1. Standar Ratchet

Gagang kunci sok ini merupakan gagang yang paling sering ditemukan dipasaran. Gagang jenis ini sangat memudahkan dan mempercepat pengencangan atau pelepasan mur baut tanpa memerlukan pergerakan yang jauh. Gagang Ratchet biasanya tersedia dalam 3 ukuran, untuk ukuran kepala diameter ¼ inch dengan panjang gagang 160 mm, untuk ukuran kepala diameter ⅜ inch dengan panjang gagang 210 mm, dan untuk ukuran kepala ½ inch dengan panjang gagang 260 mm.

Gambar 15. Standar Ratchet

2. Torque Wrench (Click-style)

Torque Wrench atau Kunci Momen digunakan untuk mengencangkan mur baut dengan kekuatan pengencangan yang terukur agar kekencangannya tidak kurang (terlalu kendur) atau berlebihan yang bisa merusak drat mur baut. Kunci momen dengan gaya klik biasanya memiliki ratchet pada kepala gagangnnya yang akan terdengar bunyi klik saat torsi mencapai ukuran yang telah ditetapkan.

Gambar 16. Torque Wrench

3. Flex-head Ratchet

Ini adalah jenis ratchet yang gagangnya dibuat fleksibel untuk mempermudah gerakan pengencangan atau pelepasan mur baut. Bagian kepala ratchet tetap namun sedikit ke belakang yang berhubungan kegagang dibuat sambungan fleksibel, sehingga memungkinkan gagang untuk bergerak keatas kebawah hingga 180 derajat, namun tetap kaku untuk gerakan memutar searah putaran pengencangan atau pelepasan mur baut.

Gambar 17. Flex-head Ratchet

4. Swivel-head Ratchet

Gagang ratchet jenis ini hampir mirip dengan Flex-head ratchet hanya saja kepala gagang sok lebih feksibel karena sambungan fleksibelnya ditempatkan tepat pada kepala racthet bukan pada gagangnya, sehingga ruang geraknya bisa lebih mudah. Diarea sempit pun gagang jenis ini akan mudah untuk digunakan baik pada posisi vertikal maupun horisontal.

Gambar 18. Swivel-head Ratchet

5. Palm Ratchet

Palm ratchet lebih cocok disebut kepala ratchet karena tidak memiliki gagang atau tuas. Palm ratchet dipasang langsung pada mata kunci sok dan diputar dengan tangan. Bekerja layaknya racthet biasa namun tanpa gagang. (Sebenarnya buat apa ya? toh tanpa Palm Ratchet kita masih bisa memutar mata kunci sok)

Gambar 19. Palm Ratchet

6. Rotator Ratchet

Gagang ratchet jenis ini sebenarnya sama saja dengan jenis gagang ratchet biasa, hanya saja posisi gagang bisa di putar ke kiri atau ke kanan, sehingga tangan akan lebih mudah dalam bergerak. Gagang ratchet terasa seperti menggunakan pelindung karet yang longgar.

Gambar 20. Rotator Ratchet

7. Gearless Ratchet

Gearless Ratchet adalah jenis lain dari mekanisme kerja ratchet. Ratchet biasanya terdiri dari komponen racthet wheel (roda bergigi) dan pawl (pengunci gigi), namun pada jenis Gearless Ratchet tidak akan ditemukan komponen tersebut, karena Gearless Ratchet menggunakan prinsip kerja One Way Cluth (Kopling Satu Arah) yang menggunakan konstruksi poros non-silinder dan dowel pin sebagai penguncinya.

Gambar 21. Gearless Ratchet

B. Non-ratcheting

Non-ratcheting adalah gagang kunci yang tidak menggunakan mekanisme ratchet pada ujung gagangnya. Gagang ini bersifat kaku dan banyak digunakan untuk awal mengendurkan dan akhir pengencangan mur baut.

Perhatian!

Jangan pernah menggunakan gagang kunci sok jenis ratchet pada saat awal melepas dan akhir mengencangkan mur baut. Karena gagang ratchet pada umumnya tidak digunakan untuk keperluan tersebut kecuali kunci momen. Namun perlu diperhatikan juga bahwa kunci momen hanya digunakan untuk mengencangkan mur baut namun tidak digunakan untuk melepaskan.

1. Flexible Handle

Flexible Handle sering juga disebut breaker bar atau power bar. Flexible Handle memiliki ukuran gagang yang paling panjang jika dibandingkan dengan gagang non-ratcheting lainnya. Pada ujung gagang terpasang sambungan fleksibel yang berhubungan dengan mata kunci sok. Gagang kunci sok ini dibuat panjang untuk menghasilkan momen yang lebih besar namun dengan tenaga yang lebih kecil sehingga di sebut power bar. Flexible Handle biasanya digunakan untuk mengendurkan mur baut yang keras atau berukuran besar dan atau sebaliknya.

Gambar 22. Flexible Handle

2. Speed Handle

Dari namanya bisa ditebak bahwa gagang kunci jenis ini digunakan untuk mempercepat pelepasan atau pemasangan mur baut. Speed Handle dibuat layaknya poros engkol, salah satu tangan memegang ujung gagang dan tangan satunya lagi memang bagian tengah yang melengkung, kemudian buat gerakan memutar pada bagian tengah gagang yang melengkung untuk membuka atau memasang mur baut. Lebih cepat dan lebih mudah, hanya saja gagang jenis ini tidak cocok digunakan untuk awal membuka atau akhir pengencangan mur baut.

Gambar 23. Speed Handle

3. Sliding T Handle

Sliding T Handle adalah gagang kunci sok yang berbentuk huruf T. Bagian yang bisa di geser (slide) dihubungkan dengan mata kunci sok. Menggeser gagang kunci sok hingga ujung bertujuan untuk memperbesar momen, sedangkan menggeser ke tengah hingga jarak seimbang bertujuan untuk mempercepat pelepasan atau pemasangan mur baut.

Gambar 24. Sliding T Handle

4. Spinner Handle

Sepintas terlihat seperti obeng, karena memang sebagian orang menyebutnya obeng sok. Gagang jenis ini sangat cocok untuk melepas atau memasang mur baut dengan posisi vertikal lurus searah posisi mur baut. Biasanya gagang seperti ini tersedia untuk mata kunci sok ukuran diameter ¼ inch dan ⅜ inch.

Gambar 25. Spinner Handle

5. L Handle

Gagang jenis ini sering dijual satu paket dengan mata kunci soknya. Bentuk sederhana seperti hurup L sangat mudah digunakan. Jika membutuhkan momen besar gunakan posisi gagang panjang (horisontal), jika membutuhkan kecepatan pelepasan atau pemasangan mur baut gunakan posisi gagang pendek (vertikal).

Gambar 26. L Handle

6. T Handle

Gagang berbentuk huruf T ini juga disebut T Adaptor, merupakan gagang kunci sok yang termasuk masih baru di dunia perkuncian. Padahal beberapa produsen kunci telah membuat kunci sock tipe T yang mata kuncinya menjadi satu, mungkin karena kebutuhan dilapangan akan kunci sok yang lebih multi guna maka dibuatlah gagang T. Selain itu, sebenarnya sudah lebih dulu ada gagang kunci sock jenis Sliding T Handle tapi karena kebutuhan tetap saja dibuat. Ketersediaan gagang kunci sok yang beragam akan lebih memudahkan dan mempercepat pekerjaan.

Gambar 27. T Handle

Aksesoris Kunci Sok

Dibawah ini adalah pelengkap kunci sok yang sifatnya menjadi penting ketika menghadapi suatu masalah saja. Dalam pekerjaan biasa beberapa aksesoris konci sok ini menjadi sangat tidak penting.

1. Extension Bar

Extension Bar atau Extender Arm digunakan untuk memanjangkan kepala gagang kunci sok dengan mata kunci sok. Ini biasanya digunakan untuk melepas atau mengencangkan mur baut yang terdapat pada lubang dalam yang tidak terjangkau mata kunci sok. Extension Bar biasanya tersedia dipasaran dengan ukuran panjang 10 inch, 5 inch dan 3 inch, namun ada juga dalam ukuran lain.

Gambar 28. Extension Bar

2. Wobble Extension

Ini merupakan sambungan antara gagang kunci sok dengan mata kunci sok. Namun sambungan ini menggunakan bola pada bagian tengahnya sehingga posisi gagang kunci sok bisa dibuat goyang untuk menyesuaikan posisi. Lebih fleksibel dan mudah untuk mengikuti lokasi pergerakan gagang yang terhalang objek lain. Makanya kemudian diberi nama Wobble atau dalam bahasa Indonesia disebut Goyangan.

Gambar 29. Wobble Extension

3. Extension Grip Collar

Extension Grip Collar itu seperti kerahnya mata kunci sok yang dibuat dengan beberapa lekukan, ini bertujuan agar mata kunci sok tidak mudah menggelinding pada saat disimpan, juga untuk mempermudah pengenduran atau pengencangan mur baut dengan jari pada Extension Bar baik dengan atau tanpa ratchet.

Gambar 30. Extension Grip Collar

4. Ratchet Spinner

Ini tambahan berbentuk lingkaran dengan gerigi pada bagian luar lingkaran, terpasang diantara mata kunci sok dengan kepala gagang ratchet. Tujuannya untuk mempermudah jari memutar mata kunci sok tanpa harus menggerakan gagang ratchet.

Gambar 31. Ratchet Spinner

5. Size Adapter

Size Adapter adalah sambungan yang berfungsi sebagai jembatan antara gagang kunci sok dengan mata kunci sok jika ukuran diameternya berbeda. Misal; jika ujung kepala gagang kunci sok berukuran ½ inch namun mata kunci sok berukuran ⅜ inch maka dibutuhkan adapter untuk menghubungkannya. Gunakan adapter ½ inch ke ⅜ untuk bisa menggunakan kunci sok.

Gambar 32. Size Adapter

6. Universal Joint

Ini merupakan sambungan universal antara gagang kunci sok dengan mata kunci sok. Hal ini untuk mempermudah gerakan gagang kunci sok jika ada pada posisi yang sulit dan terhalang objek lain. Perbedaan antara universal joint dengan wobble extension adalah area gerakannya, universal join lebih fleksibel dengan arah pergerakan yang lebih jauh jika di bandingkan dengan wooble extension.

Gambar 33. Universal Joint

7. Crow Foot Adapter

Ini sebenarnya bukanlah adapter antara gagang kunci sok dengan mata kunci sok, namun jenis kunci pas atau ring yang di gerakan menggunakan gagang kunci sok. Unik namun kurang begitu familiar digunakan pada dunia perbengkelan, karena pada dasarnya pekerjaan pengencangan atau pelepasan mur baut masih bisa dikerjakan dengan kunci pas atau kunci ring.

Gambar 34. Crow Foot Adapter

Video Pembuatan Kunci Sok

Video Pembuatan Kunci Sok - Pabrik Tekiro

Daftar Pustaka


Pembaharuan Terakhir: 13 November 2020 20:32:18