Lewati ke isi
Informasi Tentang MX Linux

Informasi Tentang MX Linux

Distribusi Linux sungguh sangat mengagumkan dan menarik. Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan Linux pasti akan sangat menyukainya dibandingkan menggunakan sistem operasi berpemilik (proprietary operating system)1. Karena sistem operasi Linux bersifat Open Source2 maka siapapun boleh melakukan modifikasi pada sistem operasi yang satu ini, bebas mengurangi atau menambahkan fasilitas didalamnya. Atau sekedar memodifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanpa mengurangi fungsi utamanya. Kekuatan Open Source telah membangkitkan pengembang sistem operasi dan para penggunanya diseluruh dunia untuk tetap mempertahankan sistem operasi Linux tersedia dan bebas digunakan. Yang pada akhirnya, sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang paling kaya distribusinya, variannya, namanya, pengembangnya dan lain sebagainya. Banyaknya distribusi ini juga justru memberikan tantangan sendiri bagi para pengguna pemula sistem operasi Linux. Hanya sekedar untuk mencari informasi tentang sistem operasi Linux yang terpasang pada sebuah komputer, pengguna akan cukup kebingungan. Bahkan mungkin menghabiskan banyak waktu hanya sekedar untuk mencari "ABOUT LINUX OS".


Perintah Untuk Mengetahui Informasi Tentang Linux

Tentang edisi versi hingga nama kode yang digunakan oleh Sistem Operasi Linux yang terpasang pada komputer dapat diketahui dengan beberapa cara. Perintah-perintah dibawah ini ada yang sama pada semua sistem operasi Linux dan ada yang bersifat khusus pada Sistem Operasi Linux tertentu saja. Namun pada umumnya, semua perintah tersebut diketikan pada Terminal, dan pada bagian akhir baru menggunakan cara yang menggunakan GUI.

Untuk masuk ke Terminal buka melalui Start Menu atau menggunakan Shortcut dengan kombinasi tombol seperti dibawah ini:

Ctrl+Alt+T

Setelah Terminal terbuka baru gunakan perintah-perintah dibawah ini:

1. Mengetahui Versi Kernel dan Arsitektur

Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat memeriksa detail seperti nama distro, arsitektur sistem, jenis OS, versi kernel, dan lain sebagainya.

uname -a
Linux Henduino 4.19.0-6-amd64 #1 SMP Debian 4.19.67-2+deb10u2 (2019-11-11) x86_64 GNU/Linux

2. Mengetahui Nama Kode Rilis atau Dasar Sistem Operasi

Dengan perintah ini, kita dapat mengetahui detail spesifik distribusi seperti namanya, versi rilis distribusi, dan nama kodenya.

lsb_release -a
No LSB modules are available.
Distributor ID: Debian
Description:    Debian GNU/Linux 10 (buster)
Release:        10
Codename:       buster

3. Mengetahui Detail Dasar Sistem Operasi

Perintah dibawah ini akan menampilkan informasi yang hampir sama dengan perintah ke-2 pada MX-Linux tapi berbeda pada beberapa distribusi sistem operasi.

cat /etc/os-release
PRETTY_NAME="Debian GNU/Linux 10 (buster)"
NAME="Debian GNU/Linux"
VERSION_ID="10"
VERSION="10 (buster)"
VERSION_CODENAME=buster
ID=debian
HOME_URL="https://www.debian.org/"
SUPPORT_URL="https://www.debian.org/support"
BUG_REPORT_URL="https://bugs.debian.org/"

4. Mengetahui Informasi Sangat Detail

Perintah dibawah ini sebenarnya akan mengaktifkan aplikasi terintegrasi yang sangat kecil yang menunjukkan detail distro. Hal-hal seperti nama OS, versi kernel, waktu aktif, resolusi layar, lingkungan desktop, tema, tema ikon, sistem huruf, dan informasi perangkat keras dasar dengan logo ASCII yang menarik.

neofetch
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMMMMMMM   hendriono@Henduino 
MMMMMMMMMMNs..yMMMMMMMMMMMMMm: +NMMMMMMM   ------------------ 
MMMMMMMMMN+    :mMMMMMMMMMNo` -dMMMMMMMM   OS: MX x86_64 
MMMMMMMMMMMs.   `oNMMMMMMh- `sNMMMMMMMMM   Host: X451MA 1.0 
MMMMMMMMMMMMN/    -hMMMN+  :dMMMMMMMMMMM   Kernel: 4.19.0-6-amd64 
MMMMMMMMMMMMMMh-    +ms. .sMMMMMMMMMMMMM   Uptime: 13 mins 
MMMMMMMMMMMMMMMN+`   `  +NMMMMMMMMMMMMMM   Packages: 2563 (dpkg) 
MMMMMMMMMMMMMMNMMd:    .dMMMMMMMMMMMMMMM   Shell: bash 5.0.3 
MMMMMMMMMMMMm/-hMd-     `sNMMMMMMMMMMMMM   Resolution: 1366x768 
MMMMMMMMMMNo`   -` :h/    -dMMMMMMMMMMMM   DE: Xfce 
MMMMMMMMMd:       /NMMh-   `+NMMMMMMMMMM   WM: Xfwm4 
MMMMMMMNo`         :mMMN+`   `-hMMMMMMMM   WM Theme: Numix 
MMMMMMh.            `oNMMd:    `/mMMMMMM   Theme: Numix [GTK2], Adwaita [GTK3] 
MMMMm/                -hMd-      `sNMMMM   Icons: Numix-Circle [GTK2], Adwaita [GTK3] 
MMNs`                   -          :dMMM   Terminal: xfce4-terminal 
Mm:                                 `oMM   Terminal Font: Liberation Mono 11 
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM   CPU: Intel Celeron N2840 (2) @ 2.582GHz 
                                           GPU: Intel Atom Processor Z36xxx/Z37xxx Series Graphics  
                                           Memory: 977MiB / 1881MiB 

5. Mengetahui Keseluruhan Informasi

Dengan menggunakan cara ini, sebenarnya kita sedang membuka seluruh informasi dari perangkat lunak hingga perangkat keras yang digunakan. Walau secara pribadi saya kurang begitu menyukai tampilannya, karena kesannya terlalu memaksakan.

Perintahnya menggunakan GUI melalui Start Menu >> MX Tools >> Quick System Info, maka jendela Terminal akan terbuka dengan informasi yang berderet banyak. Dan screenshoot-nya tidak disertakan, karena terlalu banyak...


Demikianlah cara-cara yang bisa kita gunakan untuk mencari informasi tentang sistem operasi Linux. Walau sebenarnya masih ada beberapa perintah lagi, seperti screenfetch yang tidak diikut sertakan. Hal ini karena perintah diatas dirasa sudah cukup untuk mewakili kepenasaran tentang informasi distribusi Linux yang sekarang sedang kita gunakan. Selamat belajar dan belajar lagi...


  1. Proprietary Operating System atau Sistem Operasi Berpemilik tidak dapat dimodifikasi oleh pengguna atau perusahaan lain. Misalnya, Windows dan OS X adalah sistem operaso berpemilik. Kode sumber Windows dimiliki oleh Microsoft dan kode sumber OS X dimiliki oleh Apple. 

  2. Open Source atau Sumber Terbuka adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak. 


Pembaharuan Terakhir: 5 Desember 2020 20:31:06